Senin, 18 April 2011

KUMIS KUCING

Kumis kucing adalah tumbuhan yang sudah tak asing lagi ditelinga kita semua, siapa yang tak tahu tumbuhan kumis kucing ini, tumbuhan tegak pada bagian bawah berakar dibagian buku-bukunya, dan tumbuhan ini pun memiliki tinggi sekitar 1-2 m, dengan bentuk batang nya segi empat agak beralur,berbulu pendek atau gundul.........
 Tumbuhan yang mempunyai nama latin Orthosiphon Aristatus (B1) Miq ini memiliki daun yang tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggirnya bergerigi kasar tak teratur, dan kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri (kata-nya sih begitu), hehehehehehe
Tumbuhan ini pun tak mau kalah dengan tumbuhan-tumbuhan lain,  kalau tumbuhan lain memiliki bunga, kumis kucing pun juga mempunyai bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabangnya, dengan warna ungu pucat atau putih ( namun ada juga loch yang berwarna biru dan putih ) bunga kumis kucing ini memiliki benang sari yang lebih panjang dari tabung bunga nya. Buah geluk warna coklat gelap, dan biasanya kumis kucing ini tumbuh di dataran rendah dan daerah dengan ketinggian sedang jadi tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah.
Pada umumnya tumuhan kumis kucing ini diperbanyak dengan cara stek batang atau stek cabang, kalian sudah tahu belum bagaimana caranya saya akan kasih tahu sedikit kepada kalian semua yang belum tahu bagaimana caranya. Kalian ikuti saja langkah-langkah nya seperti berikut.
   Langkah pertama kalian harus memiliki tumbuhan kumis kucing ini, lalu kalian pilihlah batang atau cabang yang tidak terlalu tua ( ingat jangan terlalu tua ) 
   Jika sudah kalian hanya perlu memotongnya menjadi stek-stek berukuran sekitar 15cm – 25cm atau beuas-ruas sekitar 2 buku -3 buku.
Gampang kan caranya, jika kalian sudah tahu silahkan kalian coba dirumah. Dan stek bibit ini bisa ditanam langsung dikebun sedalam 5cm atau jika kalian ingin melihatnya lebih indah dan dipajang dirumah bisa kalian tanam dipot-pot besar yang mencapai kedalaman 5cm, kemudian kalian padatkan tanah disekitar pangkal stek tersebut dengan jarak tanam 30cm x 30cm, 40cm x 40cm, 40cm x50cm atau 60cm x 60cm.
Tumbuhan kumis kucing ini memang sudah cukup terkenal,  adapun nama- nama lokal kumis kucing ini adalah seperti di indonesia masyarakat lebih mengenal dengan sebutan kumis kucing atau mamang besar, di jawa lebih mengenal dengan sebutan kutun, mamam, atau bunga laba-laba. Sedangkan dicina tumbuhan ini juga sudah terkenal dengan sebutan Mao Xu Cao.
Oya, kalian tahu tidak tumbuhan kumis kucing ini juga memilliki manfaat buat kesehatan kita juga loch, tumbuhan ini dapat mengobati berbagai macam penyakit  seperti  infleksi  ginjal, infleksi kandung kemih, kencing batu, encok, peluruh air seni, dan menghilangkan panas dan lembab. Pemanfaatan kumis kucing ini sebenarnya ada pada seluruh tumbuhannya, dari basah atau kering ( dianginkan terlebih dahulu, lalu dijemur dipanas matahari ) pemakaiaan kumis kucing ini apabila kalian ingin dikeringkan saja sekitar 30-60gr atau kalian ingin menggunakannya basah sekitar 90-120gr, dan itupun dengan cara direbus dan diseduh sebagai teh.
Waaaaahhhhh, tumbuhan disekeliling kita ternyata banyak juga ya yang dapat dijadikan obat tradisional,,,,, kita harus bangga hidup dinegeri Indonesia ini selain pemandangan nya yang indah, Indonesia juga menyimpan obat-obat tradisional yang tumbuh disekelilinng kita, hanya tinggal dai kita nya saja bagaimana cara memeliharanya......
Semoga informasi yang saya berikan ini bermanfaat untuk kalian semua...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar